Lem termasuk lem pipa air memang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lem biasanya dimanfaatkan untuk merekatkan benda-benda yang ada di sekitar kita. Misalnya saja, kertas, kaca, aquarium, sepatu, kayu, dan perabotan rumah tangga lainnya. Meski begitu, lem yang digunakan tentu berbeda satu sama lain. Adapun beberapa jenis lem tersebut adalah sebagai berikut, check it out:
- Lem PVC. Lem yang identik dengan warna bening dan bertekstur kental ini biasanya digunakan untuk menyambungkan pipa PVC. Lem satu ini mengandung Chloroform yang berfungsi sebagai penglarut pipa, yang mana saat digunakan kandungan ini membuat pipa yang disambungkan menyatu dengan sempurna. Hanya saja, untuk baunya, lem ini memang sedikit menyengat sehingga ketika menggunakannya baiknya gunakan penutup hidung.
- Lem kaca. Sesuai dengan namanya, lem satu ini dikhususkan untuk merekatkan permukaan maupun benda-benda berbahan dasar kaca. Beberapa benda tersebut seperti kerajinan dari kaca, lemari kaca, hingga aquarium. Namun, tak hanya itu, lem kaca atau lem sealent ini juga bisa dipakai untuk merekatkan keramik, karet, kanvas, dan lain sebagainya. Lem ini identik dengan warna kuning maupun bening.
- Lem kertas. Siapa sih yang tidak pernah menggunakan lem kertas? Semua orang termasuk Anda pastinya pernah menggunakan lem satu ini, kan? Yap, lem kertas sendiri merupakan salah satu jenis lem yang dimanfaatkan untuk merekatkan kertas. Lem kertas ini ada yang berbentuk cairan, model roller, hingga padat. Untuk bahan kimiawinya sendiri lem ini tergolong rendah sehingga aman digunakan, khususnya buah hati.
- Lem kuning. Selain itu, adapula lem kuning. Lem kuning sendiri termasuk ke dalam salah satu jenis lem yang memiliki bau menyengat dan kuat karena terbuat dari Polychloroprene Contact Adhesive. Biasanya, lem kuning ini digunakan untuk merekatkan material yang terbuat dari bahan formika, karpet, vinyl, busa, kulit, dan bahan lainnya. Namun, hati-hati ketika menggunakannya karena lem ini juga mudah terbakar.
Nah, tak hanya lem-lem yan sudah disebutkan di atas, masih ada jenis lem lainnya yang juga sering digunakan, seperti:
- Lem kayu putih yang dimanfaatkan untuk merekatkan kayu.
- Lem Expoxy Adhesive yang bisa dipakai untuk merekatkan besi, tembaga, aluminium, logam, dan benda lainnya.
Itu dia beberapa jenis lem yang acap digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Anda seringnya memakai lem yang mana, nih?